Showing posts with label Info Nasional. Show all posts
Showing posts with label Info Nasional. Show all posts

Tuesday 1 May 2018

SEJARAH hari buruh Internasional - MEI DAY - Bahasa Indonesia



SEJARAH hari buruh Internasional - MEI DAY - Bahasa Indonesia





Tepat tgl. 1 Mei 2018 saya menulis artikel ini dalam rangka berbagi Informasi dan memberi penghormatan kepada apa yang telah mereka para pencetus Hari buruh Dunia lakukan sehingga apa yang kita terima saat ini adalah bentuk keadilan yang wajib kita syukuri, terlepas dari upaya semua pihak  tak dapat di bantah bahwa apa yang terjadi dari dahulu sampai kondisi saat ini adalah semata karena Allah subhana wa ta'ala telah menetapkan sebuah aturan untuk hambanya.

MEI DAY Identik dengan demo dan demo untuk menuntut kesejahteraan yang mungkin tidak akan ada batasnya. Membicarakan persoalan Hari buruh tentu kita harus Flash Back atau kembali ke suatu waktu dimasa lampau dimana peristiwa yang mengawali munculnya gagasan  itu terjadi.

Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

Adalah  Peter McGuire dan Matthew Maguire  seorang pekerja mesin dari PatersonNew Jersey Adalah dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja.






Hari Buruh lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.

Hari Buruh selalu diperingati tanggal 1 mei pada setiap tahunya, hal ini terjadi karena ada beberapa peristiwa di Amerika yaitu :
  1. Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.
  2. Pada tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal.
Dengan ada peristiwa tanggal 1 mei 1886 itulah kemudian Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:

Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Perancis.
Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.
PERINGATAN HARI BURUH INDONESIA 2018

mei day indonesia
Sumber gambar : Tirto
Hari bruh di tanah air diperingati dengan kegiatan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam rangka untuk menuntut kesejahteraan dan keadilan mereka.
Berkaitan dengan Hari Buruh di Indonesia tanggal 1 mei 2018 saya mengutip beberapa pendapat dan harapan dari Pejabat Negara dan  tokoh Nasional :
  1. M. Hanif Dhakiri selaku Menteri tenaga kerja Indonesia mengatakan, " Hari Buruh Internasional 2018 harus dirayakan dengan riang gembira. Bahkan, dirinya berharap momentum tersebut dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan tidak menyeramkan".
  2. Bambang Soesatyo selaku ketua DPR, beliau memberikan ucapan selamat Hari Buruh 2018, serta memberi masukan kepada pemerintah melalui Kemenaker agar dapat meningkatkan potensi buruh di Indonesia agar dapat bersaing dengan Tenaga Kerja Asing (TKA)
  3. Irma Suryani Chaniago selaku anggota Komisi IX DPR RI  mengingatkan agar buruh memperkokoh persatuan dan kesatuan, khususnya menyambut perayaan May Day 2018. Dia juga mengimbau agar kelas pekerja jangan mau dijadikan alat politik praktis, apalagi di politisasi.
  4. Saleh Partaonan Daulay Wakil Ketua Komisi IX DPR ,mengatakan  May Day harus dijadikan momentum perbaikan nasib pekerja, sehingga dirinya meminta agar pemerintah memenuhi aspirasi buruh. Walaupun tentu tidak semua aspirasi dapat diwujudkan sekaligus, tetapi setidaknya ada upaya perbaikan yang jelas dari tahun lalu.
Dalam kegiatan akbar para Buruh Nasional dalam rangka memperingati Hari Buruh atau MEI DAY 2018 maka kegiatan ini pun tidak luput dari Pantauan BAWASLU ( Badan Pengawas Pemilu ), dan BAWASLU menghimbau agar perhelatan para Buruh ini tidak dijadikan ajang Politik untuk melakukan kampanye Pilkada maupun pemilu 2019. Aksi peringatan Hari Buruh sebaiknya dimaksimalkan untuk memperjuangkan kepentingan buruh.
 Bawaslu juga mengimbau agar penyampaian pendapat pada May Day kali ini tidak disisipkan materi kampanye Pilkada dan Pemilu. Materi yang dimaksud disampaikan dalam orasi terbuka maupun alat peraga seperti spanduk, poster ataupun selebaran.



Popular Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Blog List